Nasional
Presiden Jokowi Sebut Kedaulatan Digital Indonesia Harus Dilindungi
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kedaulatan digital Indonesia harus dilindungi dengan menjaga aset digital dan terus mempertahankan produk lokal di pasar digital.
Hal tersebut disampaikan Presiden dalam pengarahannya kepada peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIV dan alumni Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXV Tahun 2023 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Rabu (04/10/2023), di Istana Negara, Jakarta.
“Kita harus melindungi kedaulatan digital kita dan betul-betul kita pertahankan yang namanya kandungan lokal, barang lokal. Kalau enggak bisa 100 persen barang kita, ya paling tidak 90 persen, 80 persen kandungan lokalnya. Jaga betul yang namanya aset digital kita, jaga betul data, informasi, akses pasar, semuanya,” ujar Presiden.
Presiden menyampaikan, Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang sangat besar, mencapai 44 miliar Dolar Amerika Serikat (AS) di tahun 2020, 77 miliar Dolar AS di tahun 2022, dan diproyeksikan mencapai 146 miliar Dolar AS di tahun 2025 dan 360 miliar Dolar AS di tahun 2030.
“Kalau yang namanya Digital Economy Framework Agreement di ASEAN ini bisa kita selesaikan negosiasinya di tahun 2025 yang angkanya terakhir tadi, yang 360 billion US Dollar itu akan lipat menjadi dua kali. Artinya, 720 miliar US Dollar. Kalau dirupiahkan Rp11.250 triliun potensi ekonominya, sangat besar sekali,” ujar Presiden.
Kepala Negara pun menekankan pentingnya untuk mempersiapkan talenta-talenta digital agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar dalam ekonomi digital.
“Kita harus jadi pemain. Ini menyiapkan pemain-pemain ini yang memerlukan kerja keras karena waktunya kita dibatasi oleh limit waktu. Teman-teman saya menyampaikan, waktunya hanya dua tahun, dari tahun kemarin, pertengahan tahun kemarin, hanya dua tahun bagaimana kita bisa menyiapkan talenta-talenta digital kita, ini yang bukan barang yang mudah,” ujarnya.
Presiden juga menekankan agar Indonesia menjadi produsen, bukan hanya konsumen. Saat ini, kata Presiden, 123 juta masyarakat menjadi konsumen di pasar digital yang 90 persen barangnya berasal dari barang impor.
“Kalau produk kita sendiri kita taruh di e-commerce masih bagus, tapi 90 persen barang impor karena harganya sangat murah. Bahkan baju, kemarin ada yang dijual berapa? Rp5 ribu, Rp5 ribu. Artinya di situ ada predatory pricing, sudah mulai bakar uang yang penting menguasai data, menguasai perilaku. Ini semua kita harus mengerti mengenai ini,” tegasnya.
Presiden pun mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak terkena penjajahan modern melalui penguasaan ekonomi. Produk Indonesia, kata Presiden, harus menguasai pasar dalam negeri dan bahkan luar negeri.
“Syukur kita bisa masuk ekspor ke negara-negara, enggak usah jauh-jauh, di ASEAN dulu kita kuasai. Jangan sampai kita terlena, dalam hitungan bulan, enggak mau saya terkena penjajahan era modern. Jangan mau kita terkena juga kolonialisme di era modern ini. Kita enggak sadar, tahu-tahu kita sudah dijajah secara ekonomi,” tandasnya.
Turut mendampingi Presiden, antara lain, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD, Menteri Sekretaris Negara (Mesnesneg) Pratikno, dan Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto.
- Pemerintahan4 hari ago
Wali Kota Benyamin Davnie Tekankan ASN Jaga Independensi Jelang Pilkada 2024
- Nasional4 hari ago
Cegah Judi Online, Kemenag RI Kerahkan 5.917 KUA dan Penyuluh Agama
- Politik3 hari ago
Pilkada Tangsel 2024: Benyamin Davnie Nyoblos di TPS 13 Lengkong Karya, Pilar Saga Ichsan di TPS 15 Pakulonan Serpong Utara
- Pemerintahan4 hari ago
Pimpin Apel Pasca Cuti, Wali Kota Benyamin Davnie Tekankan ASN di Lingkup Pemkot Tangsel untuk Bersikap Netral di Pilkada 2024
- Legislatif5 hari ago
Tabrani Serah Terimakan Pelaksanaan Tugas ke Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan
- Serba-Serbi3 hari ago
Download Logo HUT ke-16 Tangsel, Konektivitas dalam Kreativitas
- Nasional4 hari ago
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
- Pemerintahan5 hari ago
Pelepasan Purna Tugas Pjs Wali Kota Tangsel, Tabrani: Tugas Amanah Telah Tuntas